Wapres Boediono Resmikan Situs Bung Karno - DHARMAWAN MEDIA CENTER
Ende Lio Sare :
Diberdayakan oleh Blogger.
HEADLINE
Media Informasi Dharmawan
KENDALA UTAMA PEMBANGUNAN EKONOMI
1 2 3 4 5
  • JUDUL ITEM 1

    JUDUL ITEM 1

    INFORMASI SINGKAT ITEM 1

    Read More
  • JUDUL ITEM 2

    JUDUL ITEM 2

    INFORMASI SINGKAT ITEM 2

    Read More
  • JUDUL ITEM 3

    JUDUL ITEM 3

    INFORMASI SINGKAT ITEM 3

    Read More
  • JUDUL ITEM 4

    JUDUL ITEM 4

    INFORMASI SINGKAT ITEM 4

    Read More
  • JUDUL ITEM 5

    JUDUL ITEM 5

    INFORMASI SINGKAT ITEM 5

    Read More
Home » » Wapres Boediono Resmikan Situs Bung Karno

Wapres Boediono Resmikan Situs Bung Karno

Wapres Boediono Resmikan Situs Bung Karno Pos Kupang - Minggu, 2 Juni 2013 | 22:08 WITA Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualuds Pius POS KUPANG.COM, ENDE -- Peresmian situs Bung Karno di Ende, berupa rumah peninggalan Bung Karno dan Taman Rendo tempat Bung Karno merenungkan nilai-nilai Pancasila, 1 Juni 2013 menjadi hari bersejarah bukan hanya bagi masyarakat Kabupaten Ende, tetapi juga bagi seluruh Bangsa Indonesia. Hal ini dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Boediono dalam sambutannya pada peresmian dua buah situs tersebut di Lapangan Pancasila, Sabtu (1/6/2013). Boediono mengatakan, peresmian situs tersebut menandai perjalanan sejarah Bangsa Indonesia bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila masih sangat relevan dengan kondisi Bangsa Indonesia, baik di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang. "Meskipun harus diakui masih ada sikap atau tindakan orang-orang tertentu yang memaksakan kehendak dengan tindakan kekerasan yang justru tidak sesuai dengan jati diri Bangsa Indonesia yang cinta damai," kata Wapres. Mengutip ucapan Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, Wapres mengatakan bahwa Indonesia semua untuk semua. Yang artinya bahwa Bangsa Indonesia dibangun untuk semua anak bangsa dengan berbagai latar belakang yang berbeda baik suku, agama, ras maupun antargolongan. Indonesia dibangun bukan hanya untuk agama Katolik atau Kristen. Indonesia dibangun bukan hanya untuk agama Islam, Hindu ataupun Budha, melainkan untuk semua agama. Indonesia juga bukan hanya untuk Indonesia Bagian Barat ataupun Timur, melainkan untuk semua. Dikatakannya, semua perbedaan suku, agama maupun antargolongan bukan penghambat untuk tetap bersatu dalam bingkai NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara. Sebaliknya menjadi kekayaan bangsa Indonesia yang justru tidak dimiliki bangsa lain. Dikatakannya, keberdaan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara memang tidak bisa diganggu-gugat, namun tidak berarti harus didoktrinasi seperti di masa lalu. Pancasila tentu tidak sekadar dihafal ataupun diseminar namun nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam setiap jati diri kehidupan Bangsa Indonesia. Secara pribadi Boediono merasa bersyukur dan merasa terhormat mendapatkan kesempatan untuk meresmikan situs Bung Karno di Ende. Diharapkan situs tersebut bukan sekadar menjadi situs yang mati, melainkan situs yang memiliki makna serta bermanfaat untuk semua orang. Boediono mengatakan bahwa pada hari tersebut adalah hari pertama bagi dirinya merayakan Peringatan Hari Pancasila bersama dengan MPR RI di luar daerah. Usai memberikan sambutan, Wapres Boediono didampingi istrinya, Ny Herawati Boediono bersama Ketua MPR RI, Taufiq Kemas dan Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya meresmikan situs tempat permenungan nilai-nilai Pancasila di taman Rendo yang ditandai dengan penarikan selubung kain penutup patung Bung Karno. Setelah itu Wapres berkesempatan meresmikan situs tempat tinggal Bung Karno di Jalan Perwira yang ditandai dengan pembubuhan tanda tangan di atas prasasati. Kedatangan Wapres Boediono ke Ende disambut dengan lambaian bendera merah putih oleh ribuan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA yang telah "dikondisikan" oleh para guru mereka di sepanjang rute yang dilalui Wapres dan rombongan seperti mulai dari Jalan Kelimutu hingga Jalan Soekarno. Namun demikian warga tidak bisa melihat dari dekat wajah Wapres karena ketatnya penjagaan dari aparat keamanan maupun protokoler yang sangat mengikat. Wapres Boediono hanya tiga jam berada di Ende mulai pukul 10.30 Wita hingga 12.30 Wita. Ikut bersama Wapres dalam rombongan selain Ketua MPR, Taufiq Kemas dan Anggota MPR RI lainnya juga hadir Mentri PU, Joko Kirmanto dan Mentri P dan K, M Nuh.* Editor : alfred_dama Sumber : Pos Kupang
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


GSP ENDE SARE
 
Support : Media Center Website | Elpas Template | Eja Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DHARMAWAN MEDIA CENTER - All Rights Reserved
Original Design by Media Center Website Modified by Eja